Serpong – Program ‘Muda Berdaya’ nampaknya menjadi salah satu program andalan dari 18 gagasan yang telah disusun bakal Calon Wali Kota (Bacawalkot) Tangsel, Fahd Pahdepie.
Hal itu terungkap saat bacawalkot termuda ini memaparkan program kerjanya terkait pembangunan pemuda di Kota Tangsel dalam diskusi politik milenial ‘Tangsel Bicara jilid 3’ yang digelar PWI dan SMSI Tangsel, Senin (28/10/2019).
Dalam paparannya, Fahd menegaskan bahwa program Muda Berdaya yang dirancangnya itu bertujuan menciptakan kelompok muda yang memiliki kemampuan berdaya saing kuat.
Dalam program ini, kata Fahd, akan dibuat pendidikan tambahan bagi pemuda yang memiliki keahlian khusus.
“Kita tidak lagi berbicara menciptakan kelompok muda yang hanya memiliki jiwa wirausaha, tetapi juga memiliki kemampuan berdaya saing yang kuat,” tegasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kota Tangsel kembali menggelar diskusi Tangsel Bicara jilid 3.
Kali ini konsep yang diusung berbeda dengan diskusi sebelum-sebelumnya.
Bertepatan dengan momentum hari sumpah pemuda, diskusi yang digelar ini mengangkat tema tentang kebutuhan milenial dalam mencari pemimpin masa depan – Millennials Need “The Future Leader”-
Diskusi menghadirkan tiga Bakal Calon (Bacalon) Walikota yang dianggap mewakili kaum milenial untuk menyampaikan gagasannya.
Ketiganya yakni Fahd Pahdepie, Suhendar, dan Aldrin Ramadian.
Para bacawalkot milenial itu dihadapkan dengan lima panelis dari berbagi bidang, yakni akademisi UIN Jakarta Djaka Badranaya, Athari Fahrhani Ketua Permahi Tangerang Raya, Chavcay Sarfullah sebagai budayawan.
Panelis lainnya, Ahmad Jumaidi Ketua SMSI Tangsel, dan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Tangsel Asep Solahudin. Sementara tampil sebagai Moderator, pengamat kebijakan publik Miftahul Adib. (*)
