• VIDEO
  • UKM Tangsel
  • KULINER
  • SPORTS
  • Login
Pasang Iklan
Berita Tangerang Selatan
ADVERTISEMENT
  • HOME
  • NASIONAL
    • Banten
    • DKI Jakarta
    • Jabodetabek
  • HUKUM
    • Kejaksaan
    • Kriminalitas Tangsel
  • PENDIDIKAN
  • OPINI/ARTIKEL
  • SERBA SERBI
  • BIDIKCHANNEL
No Result
View All Result
Berita Tangerang Selatan
  • HOME
  • NASIONAL
    • Banten
    • DKI Jakarta
    • Jabodetabek
  • HUKUM
    • Kejaksaan
    • Kriminalitas Tangsel
  • PENDIDIKAN
  • OPINI/ARTIKEL
  • SERBA SERBI
  • BIDIKCHANNEL
No Result
View All Result
Berita Tangerang Selatan
No Result
View All Result
  • VIDEO
  • UKM Tangsel
  • KULINER
  • SPORTS

Menjelang Nataru, Pemerintah Lakukan Pengendalian dan Pengawasan

Redaksi by Redaksi
in DKI Jakarta, Nasional
0
147
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappShare on Whatsapp

Jakarta, bidiktangsel.com – Masa libur akhir tahun identik dengan kenaikan mobilitas masyarakat.  Meski pandemi terkendali, perkembangan COVID-19 yang masih terhitung dinamis, menjadi hal  yang harus diwaspadai. Pada liburan Natal dan Tahun Baru 2021, pemerintah melakukan  pengetatan dan pengawasan terhadap mobilitas warga, seiring dengan penerapan Pemberlakukan  Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sesuai dengan asesmen yang berlaku di tiap daerah.  

Dalam Dialog, Kepala  Bidang Penanganan Kesehatan Satgas COVID-19, Alexander Ginting menjelaskan bahwa meski  persiapan kebijakan guna mengatur mobilitas selama Nataru telah dimulai sejak sebelumnya,  namun pemerintah menerapkan kebijakan sesuai situasi terakhir. Dalam hal ini, evaluasi pada awal  Desember menunjukkan situasi pandemi terkendali didukung capaian vaksinasi yang cukup tinggi di  wilayah Jawa dan Bali.  

Advertisement. Scroll to continue reading.

Kebijakan gas dan rem, ujarnya, diterapkan juga pada Nataru, agar pemulihan berbagai sektor  berjalan bersama. “Pemerintah lakukan penyesuaian (kebijakan) agar pemulihan kesehatan,  ekonomi, sosial budaya bisa tetap berimbang, sehingga tata kelola pengendalian pandemi dapat  berjalan baik,” tuturnya. 

Ia mengatakan, pengamatan situasi akan terus berlangsung. Kondisi pandemi dinamis tergantung  bagaimana mengelolanya. Karena itu, dokumen terkait pengendalian COVID-19 juga selalu berubah  dan dinamis, sesuai perkembangan di dalam maupun luar negeri.  

Pada Nataru kali ini, ujar Alex, pemerintah melakukan pengendalian dan pengawasan, bukan  penyekatan. Diharapkan, masyarakat dapat membangun kewaspadaan dan mengukur prioritas  dalam rangka melindungi diri sendiri dan mencegah penularan.  

Dalam penyampaian komunikasi risiko, Alex menganggap masyarakat juga harus memahami  strategi penanganan pandemi yang disiapkan pemerintah, yakni deteksi, pencegahan, dan respon.  Upaya tersebut telah disiapkan pemerintah dari hulu ke hilir, sedangkan masyarakat diminta  berperan aktif untuk mendukung pelaksanaannya agar pandemi semakin terkendali. “Kalau kita  masih menularkan, terinfeksi, maka mutasi juga masih berjalan terus,” tandas Alex. 

Ia menegaskan bahwa pada Nataru pemerintah tidak melarang mudik dan liburan, asalkan  terkendali. Di semua ruang publik termasuk tempat wisata akan ada Satgas untuk memperkuat  pengawasan. Selain itu, diharapkan penggunaan PeduliLindungi juga dapat direspon dengan baik.  Seperti, persiapan isolasi bagi yang berstatus hitam, vaksinasi bagi yang merah atau kuning, dan diperbolehkan masuk hanya bagi yang hijau. 

Kesempatan yang sama, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Jawa Barat, Dewi  Sartika menyampaikan bahwa situasi pandemi di wilayahnya cukup terkendali. Salah satunya  ditandai dengan BOR di bawah 3% dan tingkat kepatuhan prokes yang tinggi.  

Untuk Nataru, pihaknya akan menerapkan PPKM sesuai asesmen yang berlaku, disertai pembatasan  kegiatan untuk Nataru sesuai regulasi yang ada. 

Dewi juga menjelaskan bahwa saat ini tingkat vaksinasi Jawa Barat adalah 66,74% untuk dosis  pertama dan 47% untuk dosis kedua. Ia menegaskan, upaya percepatan dan melengkapi vaksinasi  akan tetap didorong, termasuk untuk populasi lansia yang saat ini tingkat vaksinasi dosis pertama di  atas angka 50%. 

Meski pada Nataru tidak ada larangan untuk bepergian atau ke luar kota, pihaknya melakukan  persiapan berjenjang agar situasi tetap terkendali. Ia mengingatkan para kepala daerah untuk  mengaktifkan kembali fungsi satgas hingga tingkat RT dan RW, termasuk untuk menyampaikan  informasi kepada warga. Prokes diterapkan ketat di tempat ibadah, pusat kegiatan ekonomi, dan  pariwisata. Selain itu, akselerasi vaksinasi dan penguatan 3T juga terus diupayakan, berdampingan  dengan penyiapan kesiagaan fasilitas kesehatan.  

“Intinya tidak ada larangan, asalkan semua disiplin menerapkan protokol kesehatan,” tegasnya. 

Penerapan protokol kesehatan juga menjadi salah satu instrumen yang digunakan pusat  perbelanjaan untuk berkegiatan selama pandemi, bersama dengan kewajiban vaksinasi. Hal  tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Asosiasi Persatuan Pusat Belanja Indonesia (APPBI),  Alphonzus Widjaja. Ia menegaskan, terdapat 3 lapis protokol COVID-19 yang diterapkan di pusat  perbelanjaan, yaitu wajib vaksin, prokes secara umum, serta prokes yang dilakukan setiap  penyewa/tenant sesuai kategori usaha masing-masing.  

“Untuk Nataru, APPBI mengingatkan kembali para anggotanya untuk menghindari kegiatan kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan, serta meningkatkan kedisiplinan dan  kepatuhan 3 lapis protokol COVID-19,” ujarnya.  

Ia juga menegaskan pentingnya menjaga konsistensi dalam penerapan upaya-upaya tersebut, untuk  memastikan pusat perbelanjaan aman dikunjungi.  

Instrumen wajib vaksinasi, dikatakannya, didukung oleh penggunaan aplikasi PeduliLindungi.  Alphonzus menyebutkan bahwa masyarakat dan pengelola sekarang sudah semakin sadar dan  terbiasa menggunakannya. Ia juga menilai aplikasi ini dapat mendorong kepercayaan masyarakat terhadap keamanan pusat perbelanjaan. 

Ia menekankan bahwa pihaknya menyambut baik kebijakan pemerintah untuk menerapkan PPKM sesuai level tiap daerah pada Nataru.

Diharapkan, hingga akhir tahun tingkat kunjungan ke pusat  perbelanjaan mencapai 70% sehingga lebih baik dari 2020 lalu.

Selain itu, ia berharap tidak ada penutupan usaha kembali, karena akan berdampak tidak hanya bagi pengelola maupun penyewa,  melainkan juga kepada masyarakat luas. (*/Red)

Radi Iswan

Terkait

Tags: Menjelang NataruPemerintah Lakukan Pengendalian

IKUTI BERITA LAINNYA DI - Google News

Previous Post

Peringati Hari Disabilitas, Cucu Wapres Beri Saran Bagi Pemerintah

Next Post

Kafilah Tangsel Diharapkan Pertahankan Gelar Juara pada MTQ XVIII

Redaksi

Redaksi

BidikTangsel.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Next Post
Kafilah Tangsel Diharapkan Pertahankan Gelar Juara pada MTQ XVIII

Kafilah Tangsel Diharapkan Pertahankan Gelar Juara pada MTQ XVIII

Tangsel Bedah 198 Rumah Tak Layak Huni Menjadi Layak

Tangsel Bedah 198 Rumah Tak Layak Huni Menjadi Layak

Kapolri Ingin Lemdiklat Jadi "Dapur" Pencetak SDM Unggul yang Dicintai Masyarakat

Silaturahmi PWI Jaya dengan Dewan Penasihat dan Bantuan Bakrie Amanah

Kurangnya Pemeliharaan, Pagar Di Kelurahan Juramangu Barat Roboh

Berlangganan BidikTangsel.com

Masukkan alamat email Anda untuk berlangganan Berita Terbaru melalui email.

Bergabung dengan 1,967 pelanggan lain

Advertorial / Artikel

Recycle Kardus Jadi Bingkai Foto

PMKM UNPAM di Yayasan Fadhilatul Ikhlas “Recycle Kardus Jadi Bingkai Foto”

16 Desember 2021

Serunya Kiddy Contest,
Perlombaan Balita Pertama dan Terbesar di Serpong

4 November 2019
PMKM Unpam, Sosialisasi Meningkatkan Literasi Pada Kalangan Remaja Di Yayasan Sahabat Yatim Rawa Mekar Jaya

PMKM Unpam, Sosialisasi Meningkatkan Literasi Pada Kalangan Remaja Di Yayasan Sahabat Yatim Rawa Mekar Jaya

19 Januari 2023

BERITA TREND

  • Quality Parking Alam Sutera Belum Mau Dikonfirmasi Tarif Parkir tidak Sesuai Kepwal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Layanan Ganti KTP Rusak, Hilang dan Perubahan Foto Dihentikan Sementara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mahfud MD Sebut Ada Gerakan Bawah Tanah Soal Kasus Ferdy Sambo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengertian Istilah Jurnalistik Dari Tiga Sudut Pandang

    560 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tak Terima Jalan Desa Di Tutup, Pensiunan TNI AD Dikeroyok Pengusaha Garment

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Facebook Twitter Instagram Youtube TikTok LinkedIn

Laman

  • BidikTVTangsel
  • Disclaimer
  • Home
  • Pasang Iklan
  • Pedoman Cyber
  • Redaksi
  • Tentang Kami

PT JAPUNG MEDIA JAYA

Berita Tangerang Selatan

Alamat Redaksi :

Komplek Pakujaya Permai Blok A-18 No.16, RW005, RT.004, Kec. Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Banten 15324

Fast Respon : +62 812 8588 6968
Email : redaksi.bidiktangsel@gmail.com

Media Social Kami

Berlangganan BidikTangsel.com

Masukkan alamat email Anda untuk berlangganan Berita Terbaru melalui email.

Bergabung dengan 1,967 pelanggan lain

© 2014 BidikTangsel.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • NASIONAL
    • Banten
    • DKI Jakarta
    • Jabodetabek
  • HUKUM
    • Kejaksaan
    • Kriminalitas Tangsel
  • PENDIDIKAN
  • OPINI/ARTIKEL
  • SERBA SERBI
  • BIDIK

© 2014 BidikTangsel.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
PHP Code Snippets Powered By : XYZScripts.com

Add New Playlist