Pandemi COVID-19 telah mempengaruhi kehidupan ekonomi di tataran rumah tangga, dimana 50% diantaranya mengalami kesulitan keuangan. Keterbatasan lapangan pekerjaan karena kegiatan bisnis yang lesu akibat dari kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), menyebabkan berkurangnya pemasukan rumah tangga, disaat harga berbagai kebutuhan sehari-hari cenderung meningkat.
Akses untuk mendapatkan layanan dasar sosial juga semakin sulit di saat pandemi, sehingga masyarakat kesulitan untuk memperoleh pangan berkualitas untuk gizi yang layak, layanan kesehatan, dan pendidikan bagi anak. Perlu analisa lebih dalam terkait dampak ekonomi-sosial pandemi pada pendapatan dan pengeluaran rumah tangga di Indonesia, sehingga pemetaan masalah menjadi jelas dan lebih mudah diatasi.
Hal inilah yang mendasari kegiatan Pengabdian Mahasiswa Kepada Masyarakat (PmKM) yang dilakukan oleh Mahasiswa Universitas Pamulang mengenai Sosialisasi tentang Laporan Keuangan Yang Seseuai Dengan Standar Akuntansi Untuk Membentuk Ekonomi Yang Berkualitas Kepada kompoken ekonomi rumah tangga disini yaitu penanggung jawab atau orang tua anak – anak yatim Yayasan Yatim Pesantren Anindha- Anindhi di daerah Rawa Mekar Jaya , Ciater, Tangerang Selatan.
Hal inilah yang mendasari kegiatan Pengabdian Mahasiswa Kepada Masyarakat (PmKM) yang dilakukan oleh Mahasiswa Universitas Pamulang mengenai Sosialisasi tentang Laporan Keuangan Yang Seseuai Dengan Standar Akuntansi Untuk Membentuk Ekonomi Yang Berkualitas Kepada kompoken ekonomi rumah tangga sisini yaitu penanggung jawab atau orang tua anak – anak yatim Yayasan Yatim Pesantren Anindha- Anindhi di daerah Rawa Mekar Jaya , Ciater, Tangerang Selatan. PmKM merupakan kewajiban Tri Dharma yang harus dilaksanakan oleh para mahasiwa. Sebagai insan akademis, para mahasiswa Program Studi S1 Akuntansi Universitas Pamulang berupaya untuk mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Masyarakat (PKM) di tengah suasana pandemi Covid-19.

Kegiatan PmKM yang dilaksanakan pada tanggal 20 November 2021 ini turut dihadiri oleh Pemilik sekaligus Pembina Yayasan Yatim Pesantren Anindha- Anindhi yaitu Bapak Wirta Gunawan yang bersedia memberikan sambutan dan koordinasi acara sehingga acara dapat berlangsung lancar kedepannya.
Kemudian dari pihak kami Mahasiswa UNPAM yang beranggotakan 4 orang yang ketuai oleh Mugiyanti, moderator oleh Havifah Ariyati , serta narasumber oleh Ani Magfuroh dan Pipit Eka Rinata kegiatan ini didampingi dan dibimbing oleh Dosen Pembimbing kami yaitu Bapak Tomi Riyadi, S.E., M.Ak. yang telah membimbing kami mulai dari perencanaan kegiatan , penyusunan materi sampai kegiatan berlangsung.
Materi yang disampaikan pada PmKM ini mengenai pentingnya bagi rumah tangga untuk mengatur dan menerapkan praktik keuangan dengan beberapa kategori yaitu Kategori pertama, perencanaan dan penganggaran. Perencanaan penganggaran merupakan suatu ukuran proses keberhasilan dalam ketercapaian setiap kebutuhan dalam rumah tangga. Setiap kebutuhan akan ketahuan jika dilakukan penganggaran secara terperinci. Dalam rumah tangga perlu cadangan keuangan mereka untuk menghindari insiden dan mencegah pembengkakan pengeluaran utang risiko kepada pihak ketiga. Kategori kedua, Pencatatan. Proses pencatatan adalah bagian kedua dari proses perencanaan keuangan dalam rumah tangga untuk mempertahankan serta mengetahui besarnya dan seberapa penting anggaran-anggaran yang akan dikeluarkan setiap harinya. Pencatatan disini merupakan setiap bentuk akan kebutuhan-kebutuhan apa saja yang paling utama dalam rumah tangga. Sistem pencatatan dianjurkan untuk dilakukan dalam buku kas serta dicatat dengan rapi setiap hari, minggu atau bulannya. Kategori ketiga, Pengambilan keputusan. Proses ini adalah bagian terpenting dalam perencanaan keuangan rumah tangga. Pengambilan keputusan memerlukan sikap kehati-hatian dalam melakukan hal tersebut. Sikap kehati-hatian dilakukan dalam mengambil keputusan terkait apa saja kebutuhan yang terbaik untuk keluarga. Peran pengambilan keputusan merupakan investasi yang terbesar baik dari sisi jangka pendek maupun jangka panjang. Dalam mengambil keputusan terkait perencanaan keuangan rumah tangga, harus dipikirkan secara matang dan tidak boleh teburu-buru.
Adapun peran penting Akuntansi dalam rumah tangga yaitu perencanaan yang dilakukan oleh para ibu rumah tangga merupakan perencanaan yang terkait kebutuhan setiap bulan yang sudah direncanakan saat awal bulan ketika terjadinya pemasukan atau gajian. Selain perencanaan kebutuhan tiap bulan yang bersifat jangka pendek dan dilakukan secara berulang tiap bulannya, adapun perencanaan jangka panjang yang meliputi keinginan khusus setiap keluarga yang telah dipersiapkan jauh-jauh hari untuk mewujudkannya. Selain itu Pencatatan keuangan dalam rumah tangga harus dilakukan dengan baik dan tepat. Karena pencatatan merupakan sebuah aktivitas penting dalam proses pengelolaan keuangan rumah tangga. Ada berbagai model pencatatan sederhana yang bisa dilakukan oleh ibu rumah tangga dalam mencatat setiap transaksi yang dilakukan.
Contoh pencatatannya adalah sebagai berikut :
Adapun penerapan Laporan Keuangan Laba Rugi di komponen Rumah tangga adalah sebagai berikut
Dengan adanya kegiatan PmKM ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman pelaku rumah tangga khususnya di Yayasan Yatim Pesantren Anindha Anindhi ini tentang pentingnya pertimbangan , pencatatan dan pengambilan keputusan dalam pengaturan keuangan sehingga kedepannya ekonomi dalam lingkup rumah tangga itu dapat mengalami perubahan yang lebih baik.
Penulis : Mugiyanti, Havifah Ariyati, Ani Magfuroh, Pipit Eka Rinata
Mahasiswa Universitas Pamulang