Serpong, bidiktangsel.com – Sejumlah warga menyampaikan keberatan atas beroperasinya bengkel las besi di Jalan Cemara Raya Blok RF No. 9 Sektor 1-1, BSD City, Kelurahan Rawabuntu RT 010 RW 019, Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan, Provinsi Banten. Aktivitas bengkel di kawasan permukiman itu sangat mengganggu mereka.
Suara besi beradu gerinda, besi beradu besi, sangat mengganggu pendengaran, hampir setiap hari. Bahkan pernah aktivitas itu berlangsung sampai malam hari.
Gangguan yang terus-menerus tentu merugikan warga sekitar, yang rumahnya berada di samping bengkel. Gangguan serupa dialami warga yang tinggal di seberang jalan yang berhadapan dengan bengkel, yaitu warga di Jalan Cemara Blok C-1. Warga di seberang jalan yang termasuk wilayah RT 009 RW 19 itu, malah lebih menderita karena berhadapan langsung dengan bengkel las.
Warga tidak bisa beristirahat di rumah dengan tenang. Permukiman yang seharusnya menjadi tempat tenang dan nyaman untuk beristirahat, menjadi tidak bagus untuk dihuni.
Beberapa kali warga menyampaikan protes kepada pemilik usaha, tapi tetap diabaikan.
Oleh karena itu, warga di sekitar bengkel las berharap operasional tempat usaha tersebut ditutup. Warga sudah menyampaikan keinginan mereka kepada pemilik bengkel yang dikelola PT Tiga Bumi Segara itu pada akhir November lalu.
Warga berharap Walikota Tangsel Benyamin Davnie segera menutup bengkel las yang mengerjakan material besi untuk proyek perkantoran dan gedung-gedung itu. Warga sudah bertahun-tahun menderita akibat suara berisik menyakitkan telinga mereka.
Salah seorang warga menyebutkan pernah menyampaikan persoalan itu melalui pesan WA kepada Walikota Tangsel Benyamin Davnie. Namun, sampai Selasa (22/12/2021) ini belum ada tindakan yang dilakukan aparat Pemkot Tangsel.
Walikota sempat menyarankan kepada warga agar melaporkan hal itu langsung kepada Kepala Satpol Pamong Praja, Ibu Mursinah. **