• VIDEO
  • UKM Tangsel
  • KULINER
  • SPORTS
  • Login
Pasang Iklan
Berita Tangerang Selatan
ADVERTISEMENT
  • HOME
  • NASIONAL
    • Banten
    • DKI Jakarta
    • Jabodetabek
  • HUKUM
    • Kejaksaan
    • Kriminalitas Tangsel
  • PENDIDIKAN
  • OPINI/ARTIKEL
  • SERBA SERBI
  • BIDIKCHANNEL
No Result
View All Result
Berita Tangerang Selatan
  • HOME
  • NASIONAL
    • Banten
    • DKI Jakarta
    • Jabodetabek
  • HUKUM
    • Kejaksaan
    • Kriminalitas Tangsel
  • PENDIDIKAN
  • OPINI/ARTIKEL
  • SERBA SERBI
  • BIDIKCHANNEL
No Result
View All Result
Berita Tangerang Selatan
No Result
View All Result
  • VIDEO
  • UKM Tangsel
  • KULINER
  • SPORTS

Beranda Nasional DKI Jakarta Tim JKW-PWI Kunjungi Situs Arkeologi Liang Bua Di Ruteng

Tim JKW-PWI Kunjungi Situs Arkeologi Liang Bua Di Ruteng

Redaksi by Redaksi
in DKI Jakarta
0
145
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappShare on Whatsapp

Manggarai, bidiktangsel.com – Memasuki provinsi ke-25, tim Jelajah Kebangsaan Wartawan – PWI yang terdiri dari Sonny Wibisono, Indrawan Ibonk, Aji Tunang Pratama dan Yanni Krishnayanni berkesempatan mengunjungi situs arkeologi bersejarah Liang Bua yang terletak di desa Liang Bua Kecamatan Rawung Utara, Kabupaten Manggarai, Flores.

Liang Bua terletak diperbukitan karst pernah digunakan sebagai hunian pada jaman prasejarah. Latar mulut gua yang lebar dan dalam dengan atap yang tinggi berhias tonjolan batu stalagnit dengan permukaan gua yang luas dan datar.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Liang Bua merupakan gua tempat ditemukannya fosil kerangka manusia kerdil purba dan beberapa kerangka hewan purba lainnya.

Sebagai situs arkeologi, Liang Bua juga menjadi obyek kegiatan penelitian arkeologi yang dilakukan oleh Pusat Penelitian Arkeologi Nasional yang juga melibatkan beberapa peneliti dari mancanegara.

Menurut Octavianus Rosari atau biasa dipanggil Ovan, seorang pemandu gua di Liang Bua, mengatakan, di situs ini banyak ditemukan fosil kerangka manusia kerdil purba di lapisan Plestosen akhir di  kedalaman 595 cm.

Dalam penemuan fosil manusia purba ini ditemukan 9 individu fosil Homo Floresiensis  namun hanya satu fosil yang dalam keadaan hampir utuh yang diperkirakan berjenis kelamin wanita dewasa usia 25 – 30 tahun.
Selain itu turut pula ditemukan kerangka fosil beberapa hewan purba dilokasi penggalian arkeologi Liang Bua.

Baca Juga :  Bupati Flores Timur, Anton Gege Hadjon Sambut Kedatangan Tim JKW-PWI

“Tinggi manusia kerdil yang ditemukan kira-kira setinggi 106 cm, dan ada beberapa kerangka hewan juga yang ditemukan seperti komodo, gajah purba dan burung marabou yang saat ini hanya dapat ditemukan di Afrika sementara di Manggarai sini burung ini sudah dinyatakan punah,” ungkap Ovan kepada tim JKW-PWI.

Dijelaskannya, dalam bahasa setempat Liang Bua dapat diartikan sebagai “Gua yang sejuk”. “Dalam bahasa lokal Liang berarti “Gua” dan Bua artinya “Sejuk”, jadi Liang Bua berarti Gua yang sejuk.

Liang Bua pertama kali ditemukan oleh seorang pastur berkebangsaan Belanda yang saat ini mengajar di Seminari Mataloko Kabupaten Ngada Flores Tengah  bernama Theodore Verhoeven pada tahun 1965 yang menemukan semacam peralatan rumah tangga.

Penemuan Theodore Verhoeven ini kemudian dilanjutkan oleh Pusat Penelitian Arkeologi Nasional (Puslit Arkenas) pada tahun 1978 – 1989, yang dilanjutkan melalui kerjasama dengan Universitas New England dan Universitas Wollongong, Australia dari tahun 2001 hingga saat ini.

Penemuan fosil manusia purba yang memiliki nama lain Homo Floresiensis di Liang Bua ini sempat menggegerkan dunia arkeologi Nasional maupun mancanegara.
Didalam gua ini juga terdapat gua-gua kecil yang hanya dapat diakses dengan cara merangkak sejauh 4 meter.

Baca Juga :  Tiba Kembali di Jakarta, Tim Touring JKW-PWI Diterima Sekjen PWI

Diperkirakan, gua-gua kecil ini digunakan sebagai tempat untuk sembunyi manusia purba dari gangguan binatang buas.

“Didalam gua ini juga terdapat lubang sedalam 23 meter. Pernah ada seorang peneliti arkeolog asal Australia yang turun ke lubang ini dengan menggunakan tali dengan dilengkapi tabung oksigen, karena semakin kedalam semakin tipis kadar oksigennya. Dia menemukan juga fosil kerangka lainnya didalam lubang,” lanjut Ovan.

Ovan menambahkan, sejak tahun 1965 Liang Bua ini pernah dijadikan tempat untuk kegiatan masyarakat desa Liang Bua seperti kegiatan-kegiatan keagamaan, dan semacamnya namun kini sudah tidak pernah lagi dilakukan.

“Fosil asli manusia kerdil dan hewan purba yang ditemukan di Liang Bua saat ini di bawa ke Jakarta untuk dilakukan penelitian lanjutan dan tindakan perawatan benda-benda purbakala,” jelas Ovan.

Sementara, fosil manusia kerdil purba atau hobbit kini dibuatkan replika yang dipamerkan di musium Liang Bua yang terletak tidak jauh dari lokasi gua. (Red)

Terkait

Tags: arkeologibuadi rutengjkw-pwikunjungikunjungi situs arkeologiliangliang buarutengsitustimTim JKW-PWI

IKUTI BERITA LAINNYA DI - Google News

Previous Post

Ratusan Pentolan Aktivis 98 Gelar Pertemuan, Komite Rakyat Lawan KKN Resmi Dibentuk

Next Post

Tim JKW PWI Mengunjungi kampung Rumah Adat Bena

Redaksi

Redaksi

BidikTangsel.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Next Post
Tim JKW PWI Mengunjungi kampung Rumah Adat Bena

Tim JKW PWI Mengunjungi kampung Rumah Adat Bena

Dukung KTT G20 dengan Energi Hijau, PLN Bangun 36 PLTS Atap 869 kWp di Bali

Dukung KTT G20 dengan Energi Hijau, PLN Bangun 36 PLTS Atap 869 kWp di Bali

Sehari Usai Gempa Sumbar, 100 Persen Listrik Pasaman Barat Kembali Normal

Sehari Usai Gempa Sumbar, 100 Persen Listrik Pasaman Barat Kembali Normal

Bangun Infrastruktur Kelistrikan, PLN Dukung Pulau Pasaran Jadi Sentra Penghasil Ikan Asin Terbesar di Lampung

Bangun Infrastruktur Kelistrikan, PLN Dukung Pulau Pasaran Jadi Sentra Penghasil Ikan Asin Terbesar di Lampung

HPN 2022 PWI Kota Bogor, Juara Like Terbanyak Kelurahan Muarasari

HPN 2022 PWI Kota Bogor, Juara Like Terbanyak Kelurahan Muarasari

Advertorial / Artikel

Jaklingko Mengalihkan “AngKot”, Pemasukan Para Sopir Menjadi Terjamin

Jaklingko Mengalihkan “AngKot”, Pemasukan Para Sopir Menjadi Terjamin

22 Desember 2022
Pengembangan Urban Farming Melalui Pelatihan Hydroponic Kepada Generasi Muda Perkotaan

Pengembangan Urban Farming Melalui Pelatihan Hydroponic Kepada Generasi Muda Perkotaan

22 November 2021
Mengenal Dasar Microsoft Excel Untuk Menghadapi Era Globalisasi Kepada Panti Asuhan Amanah

Mengenal Dasar Microsoft Excel Untuk Menghadapi Era Globalisasi Kepada Panti Asuhan Amanah

14 November 2022
Facebook Twitter Instagram Youtube TikTok LinkedIn

Laman

  • BidikTVTangsel
  • Disclaimer
  • Home
  • Pasang Iklan
  • Pedoman Cyber
  • Redaksi
  • Tentang Kami

PT JAPUNG MEDIA JAYA

Berita Tangerang Selatan

Alamat Redaksi :

Komplek Pakujaya Permai Blok A-18 No.16, RW005, RT.004, Kec. Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Banten 15324

Fast Respon : +62 812 8588 6968
Email : redaksi.bidiktangsel@gmail.com

Media Social Kami

Berlangganan BidikTangsel.com

Masukkan alamat email Anda untuk berlangganan Berita Terbaru melalui email.

Bergabung dengan 1,970 pelanggan lain

© 2014 BidikTangsel.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • NASIONAL
    • Banten
    • DKI Jakarta
    • Jabodetabek
  • HUKUM
    • Kejaksaan
    • Kriminalitas Tangsel
  • PENDIDIKAN
  • OPINI/ARTIKEL
  • SERBA SERBI
  • BIDIK

© 2014 BidikTangsel.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
PHP Code Snippets Powered By : XYZScripts.com

Add New Playlist