Kota Tangerang, bidiktangsel.com – Bulan suci Ramadhan menjadi bulan yang paling dinanti dan dirindukan oleh umat muslim di seluruh dunia, begitu pun di Indonesia. Keberkahan yang hanya ada di dalam bulan suci tersebut menjadikan umat Islam merasakan nikmatnya menjalani ibadah.
Pada bulan ini manusia juga diharapkan untuk banyak berdoa dan berbuat kebajikan agar bencana dan musibah yang melanda bangsa Indonesia, diharapkan untuk dijauhkan dari negeri tercinta, Sabtu, (26/3/2022).
Ketua H. Suwatno, menyampaikan Ada banyak keutamaan yang dimiliki Bulan Suci Ramadhan, salah satunya adalah bulan penuh pengampunan.
“Umat muslim akan saling berlomba untuk mensucikan diri dari dosa-dosa yang telah diperbuat. Banyak rezeki penuh berkah, kekasih Rasullullah, calon penghuni surga Allah SWT,” ucap Ketua Panitia H. Suwatno.
“Hal tersebut, inilah yang menjadikan bulan Ramadhan menjadi bulan yang suci. Hanya kepada Allah puja puji kita panjatkan, kasih sayangnya tidak terukur, dan mendapat safaat dari Rasulullah SAW,” tambahnya.
Sekretaris Kecamatan Larangan (Sekcam) H. Nasrullah, SE, MM menyampaikan dihadapan umat muslim 550 orang yang hadir, dengan diadakan silahturrahmi ini akan membawa berkah di bulan ramadhan, serta membagikan santunan pada anak yatim, kegiatan akan kembali menggeliat dari pemerintah khususnya kecamatan Larangan”
“Bulan Ramadhan adalah yang tepat melaksanakan kegiatan, sekalipun masih dibatasi oleh adanya pandemi yang kini sudah mulai berkurang, namun teruslah kita tingkatkan rasa Iman dan taqwa,” ujar Sekcam H. Nasrullah dengan singkat.
Acara menyambut Bulan Suci Ramadhan juga di isi oleh pemain Hadrog di pimpin Ust. Udid Habludin LC, dan santunan anak yatim dikediaman tokoh masyarakat Sumarjono Rw 05. Kelurahan Gaga, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang.
Usai bertahmid sebagai wujud syukur kita memuji kepada Allah SWT atas segala nikmat-Nya yang diberikan kepada kita, para undangan yang hadir 550 orang bersalawat dan mussafah salam dihaturkan kepada Allah SWT teruntuk Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam dan umatnya.
Turut hadir di acara itu, Sekcam Larangan H. Nasrullah, SE. MM. Ketua Rw 08 H. Suwatno,
Majelid Ta’lim At-Tarodhi, Ketua DKM Masjid Al Ihsan H. Suwarno, para Rw dan Para Rt, majelis mahkota simpruk, para guru, para ulama, tokoh agama, tokoh masyarajat, para pemuda, warga sekitar dan anak-anak yatim serta Ust. H. Ahmad Ridho LC, Ust. Abdurrahman, Ust. Udid Habludin LC, Ust. Sofyan Ishaq, Ust. Mulyadi.
Ust. H. Sofyan Ishaq mengisi ceramah yang intinya saja, semoga apa yang kita keluarkan untuk bulan ramadhan kecil maupun besar dapat limpahan berkah dari Allah SWT.
“Allah SWT akan memberikan rahmat berkahNya, Jangan tinggalkan masjid atau mushollah berjamaah, minta perlindungan dan keberkahan dari Allah, siapapun yang ibadahnya di masjid, jangan pernah lelah meminta pada Allah SWT,” ucap Ust. H. Sofyan Ishaq.
“Selain itu, salat tarawih yang dikerjakan pada setiap malam di bulan Ramadan juga dapat menghapus dosa-dosa yang telah lalu,” sebutnya.
“Barangsiapa yang berpuasa yang melakukan salat malam pada bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah SWT, niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu,” ujar Ust. Sofyan Ishaq tutupnya sambil mengajak untuk berbuat kebaikan dan beribadah.
Masih di areal yang sama, Sumarjono dan keluarga, sebagai penyelenggara acara Penutupan sementara pengajian di Bulan Puasa Ramadhan mengatakan, acara ini untuk menumbuhkan dan mengembangkan kerukunan, baik antar sesama umat maupun antar umat beragama. Terutama saat ramadan ini, di mana umat Islam dituntut untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT dengan berpuasa.
Hal tersebut disampaikan Sumarjono, saat usai acara untuk Putaran Pertama tahun 2022 dilingkungan sekitar, ini bisa dijadikan sebagai media silaturahmi yang dapat mempertebal kerukunan, kebersamaan dan gotong royong.
“Silaturrahim ini akan senantiasa menumbuhkan dan mengembangkan kerukunan di antara kita, di lingkungan kita,” kata Sumarjono.
“Islam adalah agama rahmatan lil’alamin yang membawa kedamaian dan kenyamanan lingkungan masyarakat, agar umat Islam, khususnya di Rw 05 kelurahan Gaga, senantiasa meningkatkan rasa toleransi demi menjaga kesejukan dan kenyamana.
“Kita seolah-olah diingatkan saat bulan ramadhan untuk kita hidup yang baik, hidup bersama yang toleran satu dengan yang lain,” ujar Sumarjono tegas.
“Dengan meningkatkan kerukunan dan toleransi, masyarakat tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu yang menyesatkan dan dapat memecah-belah persatuan dan kesatuan yang telah terjalin selama ini,” harap Sumarjono.
Namun, masyarakat juga diharapkan mampu menyaring informasi-informasi sesat di media sosial yang disebarkan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab.
PENULIS / EDITOR : EDWARD. AN.