Kota Tangerang – Bidiktangsel.com | Karang tengah, pemilihan pengurus Rukun Tetangga (RT) biasanya jarang diminati warga, tetapi setelah viral berita pentingnya hak suara untuk memilih pengurus RT, warga tak mau kecolongan dan ingin menggunakan hak suara mereka untuk memilih yang terbaik.
Pemilihan yang dilaksanakan bertempat halaman musholla An Nur pada Minggu Pagi (26/06/2022) disambut antusias oleh warga di lingkungan RT 05 RW 02 Kelurahan Pedurenan, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang. Pasalnya, pesta demokrasi mengajak warga memilih Ketua RT terasa Pemilihan Walikota.
Hanya ada 3 Calon Ketua RT yang ikut yaitu, nomor urut 01 ARIF RACHMAN HAKIM, nomor urut 02 MUHAMAD THOHIRRUDIN, dan nomor urut 03 MUHAMAD NURDIN, S.PD.I. Proses pemilihan berjalan aman, kondusif, tertib dan meriah. Tidak ada gangguan yang berarti.
Pemilihan sistem demokrasi ini dari hak pilih setiap kartu keluarga (KK) satu hak pilih, kartu pencoblosan sebanyak 224 cadangan 6 jumlah kartu hak pilih 230.
Pemilihan tersebut dimenangkan oleh Muhamad Thohirrudin dengan perolehan suara 91, selisih 80 suara dari Muhamad Nurdin, S.PD.I, dan H. Arif Rachman Hakim memperoleh suara 34, dan suara tidak sah 6 suara..
Sementara di lokasi pemilihan Ketua Panitia H. Abd. Salam menyampaikan, untuk meningkatkan minat warga agar menyalurkan hak pilih, panitia pemilihan Ketua Rukun Tetangga (RT) 05/ 02, Kelurahan Pedurenan, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, mempunyai cara tersendiri.
Panitia melakukan jemput bola melalui undangan kepada warga yang memiliki hak pilih.
“Melalui pemilihan secara langsung berdemokrasi tersebut setidaknya meningkatkan minat warga agar dapat menggunakan hak pilih saat pemilu 2024 nanti, untuk yang pertama kalinya, ini adalah sebagai contoh pada wilayah lain, namun ini bukanlah ajang persaingan melainkan kebersamaan,” kata H. Abd. Salam Ketua Panitia Pemilihan yang didampingi oleh Sekretaris Sabeni.
Pemilihan Ketua RT 05 yang digelar menyedot perhatian masyarakat. Layaknya proses pencoblosan Walikota atau Gubernur, warga yang membawa undangan datang ke TPS kemudian mendaftarkan diri terlebih dahulu untuk mendapatkan kartu suara, bergambar 3 orang Kandidat.
Setelah itu mereka dipanggil satu persatu menuju bilik suara dan mencoblos kandidat Ketua RT yang ada. Kemudian kartu suara yang ada gambar kandidat tersebut dimasukkan ke dalam kotak suara yang dijaga oleh petugas.
Pemilihan RT 05 berlangsung dalam satu tahapan dengan jumlah hak pilih 224 orang warga yang diundang. Mayoritas para pemilihnya adalah berusia muda dan pekerja swasta. Warga yang memiliki hak pilih mendapat surat suara dan mencoblos di bilik suara, kemudian dimasukkan ke kotak suara lalu pemilih mencobloskan jari kebotol tinta yang disediakan oleh panitia, pertanda pemilih telah menggunakan hak pilihnya.
Warga di lingkungan RT 05 RW 02 Kelurahan Pedurenan berharap Ketua RT yang baru tidak melakukan kesalahan-kesalahan, dan meminta transparan dalam menjalankan segala tugasnya.
Warga yang tidak ingin disebut namanya, berharap Ketua RT yang terpilih dapat mencari informasi mengenai pembangunan dan informasi tentang bantuan dana sosial dari pemerintah. “Ini sangat penting bagi warga yang membutuhkan, katena sebagian keluarga dilingkungan hingga saat ini belum ada bantuan yang terrealisasi,” ungkapnya.
Acep Sachrudin (Ace) Ketua RT 03/ 02 dan juga pemrakarsa mengatakan, proses pemilihan Ketua RT 05 di wilayahnya dengan sistem demokrasi pemilihan langsung digelar pertama kali, sejak tahun 1981di jabat oleh ketua Rt 05 Rahmat selama 41 tahun.
“Di daerah kami memang agak unik dibanding yang lain, pemilihan RT seperti Pemilu betulan. Warga ingin pemilihan langsung agar jujur dan adil tanpa intervensi,” ujar Ace panggilan karibnya Ketua RT 03 juga sebagai donatur dan sebagai pengawas.
Ace juga menambahkan, Pemilihan dilakukan oleh panitia selain saksi, juga dihadiri warga yang hadir mengikuti perhitungan suara.
IKUTI BERITA LAINNYA DI - Google News