Tanggamus, bidiktangsel.com – Tim gabungan Polres Tanggamus dan Tekab 308 Presisi Polres Kota Agung berhasil menangkap seorang pria berusia 30 tahun.
Diketahui pelaku Dendi atas kasus penyerangan berat (anirat) di Pekon Teba Bunuk, Kota Agung Barati Tanggamus.
Korban penyerangan, Suwandi, 50 tahun, juga warga Teba Bunuk, mengalami luka robek pergelangan tangan kiri dan saat ini dirawat di rumah sakit medis di Bandar Lampung.
Penangkapan berlangsung tidak lebih dari 24 jam setelah kejadian, berdasarkan laporan keluarga korban dan pemeriksaan yang dipimpin Kasat Reskrim Tanggamus Iptu Hendra Safuan, S.H., M.H.
Disebutkan, Iptu Hendra Safuan, Tekab 308 Presisi, Polres Tanggamus, setelah mendapat laporan dan penyidikan, berhasil menangkap pelaku saat berada di Pekon Teba Bunuk, Kota Agung Barati.
“Pelaku ditangkap tadi malam, Minggu 22 Januari 2023 pukul 23.30 WIB di pekon Teba Bunuk,” kata Iptu Hendra Safuan,
mendampingi Kapolres Tanggamus, AKBP Siswara Hadi Chandra, SIK, Senin 23 Januari 2023.
Kasat menjelaskan, kronologi kejadian sudah diketahui, menurut istri korban, pelaku keluar rumah dengan sepeda motor sekitar pukul 16.20. WIB kemarin, Minggu 22 Januari 2023,
saat itu pelaku mengajak bermain anaknya terlihat di depan gang depan rumah, korban dan pelaku bertemu dan terjadi adu mulut.
sehingga pelaku pulang dan mengambil parang, kemudian terjadi penganiyaan berat hingga tangan korban putus, lalu pelaku melarikan diri.
Akibat kejadian tersebut pergelangan tangan kiri korban putus. Korban dievakuasi ke RS Batin Mangunang Kota Agung untuk dirawat dan kemudian dipindahkan ke RS Airan Raya Bandar Lampung,” ujarnya.
Iptu Hendra Safuan mengungkapkan, berdasarkan informasi awal, diduga ada dendam lama antara korban dan pelaku yang masih satu keluarga.
“Mereka masih memiliki hubungan saudara kandung dan diduga ada dendam lama di antara mereka,” ujarnya seperti dilansir dari sinarmerdeka.id.
Untuk mencegah kejadian serupa, Kasat mengimbau masyarakat untuk berkonsultasi dengan Bhabinkamtibmas dan perangkat pekon jika ada masalah untuk mencari solusi terbaik.
“Kendalikan juga emosi Anda karena itu berdampak buruk bagi orang lain dan Anda serta Anda semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa,” ujarnya.***
IKUTI BERITA LAINNYA DI - Google News