Artikel – Indonesia merupakan salah satu produsen pertanian terbesar di dunia. Sudah sepantasnya masyarakat Indonesia dapat memenuhi kebutuhan pangan dengan baik.
Menurut WHO (World Health Organization), lebih dari 2,7 juta orang meninggal karena kekurangan gizi seimbang terutama kurangnya konsumsi sayur dan buah yang dibutuhkan oleh tubuh.
Minimnya kesadaran masyarakat akan pentingnya konsumsi sayur dan buah dapat menyebabkan tubuh kekurangan nutrisi seperti vitamin, mineral, serat, dan mengakibatkan ketidakseimbangan asam basa.
Mahasiswa Universitas Pamulang tengah mengadakan kegiatan Pengabdian Mahasiswa kepada Masyarakat (PMkM) pada 15 November 2022 yang dilaksanakan di pondok pesantren Baitussa’adah.
Pondok pesantren beralamat di Jalan Kampung Kadu No 69, Kecamatan Curug, Banten 15820. Kegiatan yang dilakukan Mahasiswa turut didampingi oleh Bapak Rudy S.E, M.M. dan segenap Bapak/ Ibu guru pondok pesantren Baitussa’adah Banten. Kegiatan yang bertema “Menumbuhkan Generasi Sehat Sejak Dini pada Pondok Pesantren Baitussa’adah” berjalan dengan lancar dan sukses.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi anak-anak tentang pentingnya mengonsumsi sayur dan buah serta menumbuhkan minat anak untuk konsumsi sayur dan buah terutama pada anak-anak.
Hal ini disebabkan daya tahan tubuh dan tumbuh kembang anak berbanding lurus dengan makanan yang dikonsumsi. Oleh karena itu, pentingnya upaya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) harus dilakukan sejak dini, sistematis dan berkesinambungan salah satunya yang berkaitan dengan kualitas kesehatan gizi.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan memaparkan materi pembelajaran yang dikemas dengan cara kreatif yaitu pengenalan kombinasi jus sayur dan buah dilengkapi nilai gizi dari masing–masing sayur dan buah. Kombinasi yang dipilih adalah buah dan sayur yang mudah dijumpai seperti bayam, mentimun, wortel, buah apel dan nanas.
Selanjutnya diikuti dengan materi pembelajaran serta video animasi agar menarik minat sehingga memudahkan anak dalam memahami materi yang disampaikan.
Kegiatan dilanjutkan dengan melakukan sesi tanya jawab untuk melihat seberapa baik pemahaman anak–anak terhadap materi yang disampaikan. Mahasiswa juga memberikan hiburan dengan mengadakan game chek pengetahuan untuk mengembalikan semangat dan mengukur pemahaman anak-anak.

Kegiatan ini telah berhasil memunculkan sikap antusias anak-anak terhadap kesehatan tubuh mengingat pola hidup sehat perlu untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Melalui program ini diharapkan dapat memotivasi kaum muda khususnya mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan bersosialisasi dengan masyarakat.
IKUTI BERITA LAINNYA DI - Google News