Setu – Menyambut bulan suci Ramadhan 1438 H, sekaligus Peresmian Musholla Amir Ar-Rayyan dengan agenda “Pencanangan Wisata Kuliner dan 1000 UMKM serta Santunan Anak Yatim dan Dhuafa”, Senin (22/5-2017) bertempat di Ecowisata Keranggan, Jalan Lingkar Selatan, Kampung Keranggan Rt 013/05 Kelurahan Keranggan Kecamatan Setu Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Hadir dalam kegiatan tersebut Sekdis. Koperasi dan UMKM, Dahlia Nadaek, Camat Setu Mewakili Walikota Tangsel, Drs. Wahyudi Leksono, Ketua Koperasi Serba Usaha Cipta Boga, Alwani S. Pd, Ketua Yayasan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Indonesia (YAPENMAS), Perwakilan Komunitas Motor Gede Indonesia (MOGE) Jakarta Pusat, Arbain Siregar, Dewan Koperasi Indonesia (Dekopinda) Tangerang Selatan, Lurah Keranggan, Agus Muhdi, Wakapolsek Cisauk, Iptu. Sarman, Binamas Kelurahan Keranggan, Aiptu. Azat. S, Tomas dan Toga Kelurahan Keranggan, UPP Perikanan Kota Tangsel, H. Ade Kurniawan, Perwakilan Tri Usaha Mandiri, Dinar.
Dalam sambutannya, Ketua Koperasi Serba Usaha Cipta Boga, Alwani, S. Ag. menyampaikan terimakasih atas kehadirannya dalam menghadiri peresmian Mushola Ar-Rayan.
“Disini sudah hadir donatur yang akan memberikan santunan kepada 150 kaum du’afa dan anak yatim. Nanti akan di berikan satu karung beras dan keperluan sekolah yang mana beras ini untuk bulan puasa,” katanya.
Semua yang di berikan donatur kepada kaum duafa berupa sembako untuk 1 (satu) bulan, semoga di berikan pahala yang berlimpat ganda,
Diketahui, mushola ini dipelopori oleh H. Sarmili yang sudah lama terbengkalai, namun berkoordinasi dengan warga keranggan akhirnya mushola ini bisa di bangun dengan bantuan para donatur.
“Area dimushola ini nantinya akan dijadikan tempat Wisata boga, pusat Dakwah kampung keranggan dan juga sebagai ecowisata kelurahan keranggan,” tuturnya.
Sedangkan Wakil Ketua Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Jakarta Pusat, Arbain Siregar menyampaikan selaku mewakili HDCI Jakarta untuk menghadiri acara ini, semoga acara ini berjalan lancar.
“Kita mesti berubah image di masyarakat dengan mengadakan bakti sosial dan sumbangan yang bisa membantu masyarakat yang kurang mampu. Dan juga kita sebagai pelopor pariwisata pariwisata,” ujarnya.
Menurutnya, dikarenakan acara berlangsung bukan hari libur Anggota HDCI Jakarta lainnya belum bisa hadir karena punya kesibukan lain,
“Kalau diadakan hari Minggu, kami akan konfoi karena ini hari senin hari kerja jadi hanya saya yang mewakili,” tuturnya.
Selaku anggota HDCI Jakarta Pusat ingin membuktikan kepada masyarakat bahwa motor gede tidak hanya ugal-ugalan di jalan tetapi juga ingin membantu masyarakat dalam kegiatan sosial.
“Dan sebagai bakti kami sebagai warga Jakarta yang baik makanya kami mengadakan acara bakti sosial ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Camat Setu, Drs. Wahyudi Leksono mengatakan terima kasih kepada para donatur yang sudah hadir dalam acara ini, semoga para donatur di berikan pahala yang berlimpat ganda oleh Allah Swt.
“Karena ibu walikota tidak hadir jadi saya mewakili ibu Walikota untuk menghadiri acara ini dan sekaligus membuka acara ini juga,” katanya.
Wahyudi Leksono juga menambahkan bahwa Kecamatan setu terdiri dari 7 kelurahan dan Kel. Keranggan ini merupakan yang paling botot yang tidak begitu luas wilayahnya dan yang paling pojok karena berdekatan dengan sungai Cisadane.
Melihat perkembangan diwilayah Kecamatan Setu ini Ketua Yapenmas ingin membantu wilayah ini, selain itu juga ada group Moge yang membantu berpartisipasi dalam acara ecowisata ini dan memberikan donasinya.
Menurut Camat Setu, Wahyudi Leksono, Gagasan ini sebenernya sudah lama di gagas tetapi baru sekarang terlaksana itupun tidak terlepas dari para donatur dan ditingkat kecamatan hanya bisa membantu dan memberi semangat yang sudah menjadi acuan lebih lanjut di Kecamatan Setu.
“Dan dengan mengucapkan bismilahiroh manirahim acara ini saya buka,” ujarnya.
Acara selesai pukul 11:00 Wib yang berjalan tertib, lancar dan aman. (*)
