Ciputat – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol. PP) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berhasil menggrebek 14 (empat belas) pasangan remaja, saat menggelar operasi gabungan di Apartement Green Like View, Ciputat, Tangerang Selatan, Jumat (13/10/2017) malam.
“Di tempat ini kita menemukan 14 pasangan bukan suami istri, dan disinyalir juga ada praktek prostitusi. Ada 2 orang positif menggunakan narkoba, semua kita amankan dan dibawa ke kantor untuk kita data, giat ini melibatkan dari Satpol PP, Polres Tangsel, BNNK Tangsel, Disdukcapil Kota Tangsel dan Dinas sosial,” ujar Kabid. Penegakan Perundang-undangan Satpol PP Kota Tangsel, H. Oki Rudianto.
H. Oki menjelaskan bahwa operasi yang sedang dilakukan, berkat adanya aduan dari masyarakat maupun dari anggota DPRD Kota Tangsel yang meminta untuk mengecek tempat tersebut, dugaan sementara tentang pelanggaran alih fungsi dari hunian menjadi hotel serta sistem sewa harian.
“Kita juga akan panggil para agen untuk dimintai keterangan. Kalau ada keterlibatan pengelola apartemen akan kita panggil juga, karena ini adalah pelanggaran alih fungsi. Sementara ini, nanti akan ada sanksi administrasi dan pidana,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu pasangan yang terjaring Satpol PP Kota Tangsel, Ar (23) dengan Bs (24), dari sebuah kamar di apartemen Ciputat tersebut memberikan pengakuan yang bikin para orangtua geleng-geleng kepala.
Mengaku sebagai pasangan suami istri yang baru saja melangsungkan pernikahan saat terciduk di Apartement Green Like View Ciputat, Sabtu (14/10/2017) dini hari.
“Sepasang kekasih tersebut mengaku sebagai pasangan suami istri yang baru menikah dengan bukti sepasang cincin yang dipakainya, saat di interogasi oleh PPNS,” ujar H. Oki selaku Kabid Penegakan Perundang-undangan Satpol PP Kota Tangsel, kepada awak media.
Dalam inteqrogasi itu, pasangan suami istri gadungan tersebut tidak dapat menunjukan bukti sah pernikahan mereka, baik berupa gambar, surat nikah, hingga bentuk lain yang dapat meyakinkan petugas atas pernikahan mereka.
“Ketahuannya saat ditelpon salah satu nomer kontak yang ada di hp, menyata kan bahwa mereka belum menikah dan merupakan sepasang kekasih yang diduga akan melakukan tindak pidana,” tutupnya. (TO/*)
