Setu – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan memberikan kemudahan dalam hal perijinan bagi unit usaha di Tangsel, termasuk gerai 212 Mart, kata Staf. Ahli Walikota Tangsel, Dedi Budiawan saat giat Grand Opening 212 Mart Puspiptek, Jalan Raya Puspitek, Kelurahan Setu, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan, Sabtu (11/11-2017).
Lanjutnya, Koperasi Syariah (KS) 212 di Tangerang Selatan (Tangsel) bisa terus berkembang, dengan berbelanja di gerai 212 Mart maka keuntungannya akan kembali kepada anggota koperasi.
“Koperasi bertujuan untuk mensejah terakan anggotanya, apalagi koperasi syariah yang anggotanya umat Islam,” katanya saat grand Launching 212mart.
Sudah ada 3 gerai 212 Mart di Tangsel, semoga dapat meningkatkan ekonomi umat khususnya di Tangsel, dan kedepan nya bisa terus berlembang.
Sedangkan, Ketua Panitia Gran Opening, H. Karta Haryatno, dalam sambutannya mengatakan potensi umat Islam sangat besar, kita adalah mahluk sosial yang perlu kerjasama dan bahu membahu dalam memajukan ekonomi umat, dengan konsep untuk umat, oleh umat dan dari umat.
Menurutnya, untuk mendirikan 212 Mart harus memiliki komunitas, sehingga mengajak para DKM dan Majlis Taklim yang ada di sekitar Puspitek untuk bergabung membentuk relawan 212 agar bisa membentuk 212 Mart.
“Alhamdulillah… sudah 290 anggota yang tergabung dalam 212 Mart gerai Puspitek. Terselenggaranya acara ini berkat kerjasama dan dukungan dari para donatur,” ungkapnya.
Bersatunya Pemerintah, Ulama dan Masyarakat merupakan suatu kekuatan yang besar dalam memajukan ekonomi umat.
Diketahui, Koperasi Umat Madani Bersatu (UMB) Kota Tangsel yang berkantor di Perkantoran Plaza Bintaro Blok B-21 Kel Pondok Betung, Kec Pondok Aren Kota, berencana akan dibuka gerai ke 4 di Komplek Masjid Al Mujahidin Pamulang, dan gerai ke 5 di MRBJ Bintaro Jaya Sektor IX.
Sementara itu, Dr. H. Abdul Ghoni selaku Pengasuh Ponpes Darul Quran Gunung Sindur dalam sambutannya mengatakan manusia dibagi kedalam empat klasifikasi, diberi harta dan Ilmu, hanya diberikan ilmu, hanya diberikan harta, dan tidak diberikan harta dan tidak pula Ilmu.
Optimis KS 212 bisa berkembang, dan menjadi ladang jihad ekonomi. Harta yang banyak ditangan orang yang soleh akan digunakan untuk kebaikan dan kesejahteraan dan kemaslahatan umat Islam.
“Umat Islam jangan jadi penonton, tapi harus jadi pemain, mampu berjihad untuk umat agar terus berkembang dan bersatu,” tuturnya.
Menurutnya, karena selama ini umat blum ada yang menghimpun, yang mampu mempersatu kan umat.
“Semoga kedepannya gerai 212 Mart berkembang pesat, dan bertambah gerai lainnya di wilayah Tangsel, semuanya demi kemaslahatan umat,” pungkasnya.
Hadir dalam acara tersebut Ketua Panitia, H. Sukarta, Wakil Ketua 212Mart Kota Tangsel, H. Anwar, Staf Ahli Walikota Tabgsel, Dedi Budiawan, Kepala Puspitek, Ir. Sri Sulistiawati, Camat Setu, Drs. H. Wahyudi Leksono, Ketua 212 Mart Tangsel, Teddy Supriyadi, Ketua DKM Bahrul Ulum Puspitek/Ketua RW 06, Daryono, Pengurus Koperasi syariah 212 Mart Pusat, Eka Rusmiati, Pengasuh Ponpes Darul Quran Gunung Sindur, Dr. Abdul Ghoni, dan Ketua Komunitas 212 Mart Tangsel, H. Kusmanto. (*)
