Situbondo, bidiktangsel.com – Seorang pemuda yang diduga menjadi penyusup dan provokator ditangkap oleh petugas Polres Situbondo, dalam aksi demo PMII Situbondo, yang dilaksanakan di pintu gerbang Kantor Pemkab Situbondo, Senin (4/2/2019).
Namun, sebelum ditangkap dan diamakan oleh petugas yang sedang mengawal aksi demo mahasiswa PMII Situbondo, pelaku yang mengaku bernama Mursyid (29), asal Pulau Sepudi, Sumenep Madura itu, sempat menyuruh sopir kendaraan pikap, yang mengangkut sound sistem PMII Situbondo, untuk berjalan ke arah barat dalam aksi demo di depan kantor Pemkab Situbondo.
Khairul, salah seorang pengurus cabang PMII Situbondo mengatakan, selain menyuruh sopir pikap agar berjalan ke arah barat, penyusup yang mengaku bernama Mursyid juga membuat kegaduhan di depan kantor Pemkab Situbondo.
”Sehingga nyaris terjadi bentrok fisik antara mahasiswa dengan anggota Polres Situbondo, dalam aksi demo PMII di depan kantor Pemkab. Bahkan, juga nyaris terjadi bentrok antar anggota PMII yang menggelar aksi demo damai tersebut,” kata Khairul, Senin (4/2/2019).
Menurutnya, mengetahui penyusup dalam aksi demo PMII diamankan di Mapolres Situbondo, pihaknya langsung mendatangi Mapolres Situbondo, untuk memastikan apakah yang diamankan merupakan anggota PMII atau penyusup.
”Namun, setelah didatangi di Mapolres Situbondo, ternyata sang penyusup mengaku bernama Mursyid, dan profesi sebagai kuli bangunan, dia mengaku mengikuti aksi demo mulai dari Alun-alun Kota Situbondo, sedangkan sepeda motornya di parkir di pos lantas 90 Polres Situbondo,”imbuh Khairul.
Kasubag Humas Polres Situbondo Iptu Nanang Priyambodo,menyatakan petugas telah mengamankan pemuda yang dicurigai sebagai provokator tersebut. Namun, setelah diinterogasi ternyata pemuda tersebut jawabannya sering berubah-ubah.
”Selain itu, karena dalam kasus dugaan sebagai penyusup tidak ada pihak yang dirugikan, sehingga setelah diinterogasi sekitar tiga jam, kami menyerahkan pemuda tersebut kepada Kepala Desa (Kades) Juglangan, Kecamatan Kapongan, Situbondo,”ujar Iptu Nanang Priyambodo.(fat)
Berita ini tayang pada 5 Februari 2019 11:54 am